digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu parameter yang diukur dalam perawatan prediktif di industri adalah getaran poros. Getaran poros diukur oleh sensor proximiti yang dipasang saling tegak lurus di dalam rumah bantalan mesin. Namun, penggunaan sensor proximiti di dalam rumah bantalan mesin untuk mengukur getaran poros memiliki beberapa keterbatasan, yakni sulit dilakukan penggantian sensor ketika terjadi kerusakan, serta hasil pengukuran getaran dipengaruhi oleh ketidakhomogenan sifat listrik material poros. Untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dalam pengukuran getaran poros, maka dalam tugas sarjana ini dilakukan perancangan, pembuatan, dan pengujian adapter sensor proximiti. Adapter ini dirancang untuk memiliki mekanisme yang dapat memberikan kemudahan dalam pemasangan dan perawatan sensor, serta mampu meminimalisasi efek dari ketidakseragaman sifat material poros. Penelitian tugas sarjana ini diawali dengan perancangan, pembuatan, dan pengujian adapter sensor proximiti prototip I. Hasil evaluasi terhadap rancangan serta pengujian adapter prototip I dijadikan sebagai masukan dalam perancangan, pembuatan, dan pengujian adapter sensor proximiti prototip II. Hasil pengujian FRF menunjukkan bahwa frekuensi pribadi sistem mekanik adapter prototip II nilainya lebih besar dibanding dengan prototip I. Dari pengujian yang sama, dapat diketahui bahwa frekuensi pribadi struktur adapter prototip II yang dipegang magnetic base nilainya lebih besar dibanding struktur adapter prototip I. Adapun hasil pengujian kalibrasi menunjukkan bahwa rentang frekuensi kerja sensor proximiti dengan adapter prototip II lebih besar dibanding dengan prototip I. Berdasarkan hasil pengujian getaran tersebut, adapter sensor proximiti prototip II memiliki rancangan dan kinerja yang lebih baik dibanding adapter prototip I.