digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

AHSONUL ANAM
PUBLIC Open In Flip Book Ridha Pratama Rusli

Karakterisasi frsik dan pembakaran briket batubara subbituminus dengan jenis dan kadar binder yang berbeda yaitu tanah liat (dengan kadar bervariasi antara 5% - 15%) dan tepung kanji (dengan kadar bervariasi antara 3% - 7%) di dalam tungku berpernanas elektrik telah dilakukan melalui serangkaian percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kanji menghasilkan kuat tekan briket yang jauh lebih besar (1000-1600 N) dibandingkan penambahan tanah liat (0-200 N). Waktu penyalaan meningkat dengan meningkatnya kadar binder. Penambahan tepung kanji menghasilkan briket yang lebih cepat menyala (27 detik - 52 detik pada suhu tungku 873 K dan 91 detik - 130 detik pada suhu tungku 773 K) dan terjadi nyala pada suhu tungku yang rendah (653 K) sedang penambahan tanah liat menghasilkan briket yang lebih lama menyala (43 detik - 84 detik pada suhu tungku 873 K dan 202 detik - 232 detik pada suhu tungku 773 K) darn terjadi nyala pada sulru tungku yang lebih tinggi (673 K - 753 K). Pengaruh suhu tungku terhadap waktu penyalaan briket lebih dominan daripada pengaruh penambahan hinder. Briket berbinder tepung kanji terbakar dengan pola shrinking core sedang briket berbinder tanah liat terbakar dengan pola shrinking particle. Kenaikan kadar bifrder mengakibatkan laju pembakaran menurun. Hal ini berlaku untuk binder tanah liat maupun tepung kanji.