digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semua hal yang terkait dengan proses produksi gas dari reservoir sampai ke permukaan dan proses distribusi gas dari produsen ke konsumen disebut gas deliverability. Kerumitan yang terjadi pada sistem produksi gas banyak sumur ialah bagaimana mengalokasikan laju alir produksi gas setiap periode produksi, untuk masing-masing sumur gas, agar nilai kontrak yang telah disepakati antar konsumen dan produsen dapat terpenuhi. Metode perbandingan AOF dan metode heuristik, algoritma genetika, digunakan untuk mengalokasikan laju alir gas. Dalam tugas akhir ini ditunjukkan bahwa gabungan dari kedua metode tersebut dapat diterapkan secara bergantian sehingga nilai kontrak yang telah disepakati terpenuhi.