digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 Sadar W. Tobing
PUBLIC Alice Diniarti

Mengingat biaya bahan bakar merupakan komponen utama terbesar dari biaya operasi unit pembangkit listrik di PT. PLN (Persero), untuk itu perlu ada usaha diversifikasi dan konservasi energi oleh PT.PLN (Persero). Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan bakar gas sebagai sumber energi primer mengingat cadangan yang tersedia cukup banyak. Salah satu cara adalah melakukan konversi motor diesel menjadi motor bakar torak berbahan bakar gas (motor gas). Konversi motor diesel menjadi motor gas tanpa harus menambah investasi pembelian motor gas baru di PT. PLN (Persero) dapat dilakukan dengan modifikasi dan penambahan komponen sistem bahan bakar dengan mempertimbangkan ketersediaan gas dilokasi setempat dan sisa umur mesin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik dan prestasi motor bakar torak berbahan bakar gas melalui simulasi kualitas bahan bakar gas LPG dengan variasi konsentrasi CO2. Melalui simulasi ini diperoleh variasi heat rate bahan bakar gas dan variasi ini dapat mencerminkan bahan bakar gas yang diperoleh dari sumur berbeda atau lokasi tempat dimana PLTD berada. Penambahan konsentrasi CO2 dalam bahan bakar LPG pada daya efektif konstan diperoleh heat rate semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada daya efektif dan daya terpasang yang sama, heat rate bahan bakar gas motor gas lebih rendah dari heat rate bahan bakar minyak (HSD) motor diesel. Biaya bahan bakar terutama untuk bahan bakar Gas Alam (natural gas) dan Gas Alam Tekan (CNG) lebih murah karena disamping heat rate rendah juga harga bahan bakar tersebut relatif lebih murah dibanding harga bahan bakar minyak (HSD). Sehingga dengan memanfaatkan bahan bakar gas sebagai sumber energi primer pada unit pembangkit listrik akan mengurangi biaya operasi dan sekaligus akan menurunkan tingkat emisi serta memperpanjang umur mesin.