Pada tahun 1960an, hanya sekitar kurang dari lima puluh jurnal yang membahas masalah Metoda Elemen Hingga, tapi sekarang sudah lebih dari ratusan ribu jurnal yang membahas tentang metode ini. Hal ini dikarenakan, metoda ini sudah banyak dipakai di industri dan aplikasinya sudah lebih mudah dengan adanya perangkat lunak interaktif, seperti Matlab. Perangkat lunak ini bukan bahasa pemograman yang umum, kelebihannya yaitu dapat mudah dipelajari dan tidak memerlukan ilmu bahasa komputer yang tinggi. Dengan metoda dan perangkat lunak ini kita akan mencoba menyelesaikan solusi permasalahan distribusi tekanan dengan keadaan reservoir impermeable, dimana tidak ada perpindahan massa ataupun energi dari luar atau ke dalam reservoir. Bentuk persamaannnya berupa persamaan Laplace dua dimensi dengan satu variabel yang tidak diketahui. Berdasarkan data yang diambil oleh Anil K Ambashtha dan Jon S. Gudmundsson, Standford University, California, wellpressure yang tersebar di seluruh dunia berada pada kisaran 2.3 bar-g sampai dengan 56.5 bar-g dengan flowrate 12.9 - 68.6 kg/sec .Tetapi jika dimanfaatkan untuk dijadikan reservoir geothermal, tekanan sumur minimal di bawah 10 bar menghasilkan minimal 6 MWe. Untuk menggambarkan keadaan distribusi tekanan digunakan metode elemen hingga (finite element method), perhitungannya menggunakan Software MATLAB 7.0.4. Hasil pemodelan memperlihatkan distribusi yang merata berada dalam kisaran 30bar - 40bar, dimana gradien tekanannya diiambil dari Hukum Darcy.