Tesis ini berisi tentang kelongsoran lereng, mekanisme dan penanggulangannya pada timbunan tanah clay shale di ruas jalan tol yang vital di Indonesia yaitu jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Jalan tol ini dibangun pada beberapa tahun yang lalu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Jalan tol ini melintasi bukit dan lembah yang mengandung clay shale pada formasi Miocene Djatiluhur Marl (MDM). Kelongsoran lereng terjadi pada Mei 2007 di km.96+600/B. Tesis ini meliputi kondisi subsurface dimana penurunan kekuatan tanah clay shale diakibatkan ekspos cuaca mengakibatkan pelapukan, perhitungan balik parameter kuat geser tanah, hasil monitoring pergerakan lereng, analisis geoteknik dan penggunaan bored pile sebagai pilihan alternatif metode perkuatan. Analisis geoteknik menggunakan software finite element Plaxis. Model elastis plastis dan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb dipilih sebagai model tanah. Analisis menunjukkan bahwa penanggulangan paling optimum kelongsoran ini adalah memasang grup bored pile dengan diameter 1 meter yang dimodelkan dengan elemen elastic-plastic beam. Dengan menggunakan perkuatan bored pile, Faktor Keamanan lereng minimum menjadi meningkat dan mencapai 1,3.