Penguapan bensin pada SPBU di Indonesia telah membawa banyak masalah seperti: pencemaran lingkungan, bahaya kebakaran, bahaya kesehatan, dan kerugian ekonomi. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengembangkan vent processor dengan teknologi membran yang memisahkan
uap bensin dengan udara. Dengan demikian uap bensin dapat disimpan dan udara bersih akan dilepas ke atmosfir.
Metode yang digunakan untuk pengembangan prototipe vent processor ini ialah studi mengenai dinamika penguapan di SPBU, vapor recovery system dan teknologi membran. Setelah itu dilakukan pengujian performansi membran untuk memilih material membran yang digunakan dalam prototipe. Langkah terakhir adalah perancangan komponen-komponen prototipe, pembuatan dan pengujian prototipe sistem. Hasil penelitian ini berupa rancangan dan hasil pengujian performansi prototipe vent processor. Hasil pengujian menunjukan efisiensi sistem yang diperoleh rata-rata sebesar 42,17% dan sistem bekerja efektif pada temperatur rendah.
Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini bersifat ramah lingkungan dan cukup efektif untuk mengurangi kerugian akibat penguapan bensin di SPBU. Dengan adanya penelitian ini diharapkan vent processor ini dapat dikembangkan
lebih lanjut untuk dapat diaplikasikan di SPBU-SPBU Indonesia sehingga problematika di SPBU dapat diminimalisasi.