Mesin-mesin industri sangat diharapkan untuk dapat bekerja pada kondisi optimal. Kondisi ini dipengaruhi oleh efisiensi tiap-tiap komponennya. Salah satu komponen yang banyak terdapat pada mesin adalah poros. Poros merupakan komponen berputar yang efisiensinya dipengaruhi oleh gesekan yang terjadi pada bantalannya. Ball bearing adalah bantalan poros yang paling banyak dan luas aplikasinya. Gesekan yang terjadi pada bearing adalah gesekan dinamik karena dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pembebanan, kecepatan putar, jenis pelumas dan volume pengisian pelumas. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hubungan antara koefisien gesek ball bearing dengan volume pengisian grease dalam kaitan dengan beban dan putaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk peningkatan volume grease dari 1/3 ke 2/3 dan 1/3 ke 3/3 pada putaran 470 rpm, peningkatan koefisien gesek menjadi 69.2% dan 88.5% kemudian seiring dengan meningkatnya beban hingga beban maksimum peningkatan koefisien gesek menjadi 20.9% dan 34.9%. Secara keseluruhan koefisien gesek, temperatur, dan daya listrik meningkat seiring dengan peningkatan volume grease tetapi kebisingan menurun.