digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam industi migas, peralatan proses produksi, eksplorasi, dan distribusi memegang peranan yang penting.Seiring berjalannya waktu dan adanya peningkatan kondisi operasi, peralatan-peralatan tersebut akan mengalami pemunduran kehandalan dan kegagalan fungsi karena mengalami degradasi. Untuk dapat melihat pengaruhpengaruh dari degradasi terhadap kehandalan perlu dilakukan analisis Fitness For Service. Dalam tugas akhir ini, peralatan dianalisis dengan menggunakan standar API 579 bagian 12 evaluasi penilaian cacat dent, gouge, dan kombinasi dent-gouge tingkat 1 dan 2. Metode ini terdiri dari beberapa langkah perhitungan matematika yang rumit. Maka untuk mempermudah penganalisisan, dikembangkan program bantu perhitungan untuk masing-masing tingkatan tersebut menggunakan Microsoft Excel 2007.Studi kasus dilakukan pada pipingyang mengalami dentdi sistem train flare piping yang berada di Handil Field – Central Processing Area. Dari hasil inspeksi terdeteksi bahwa piping mengalami dent pada 5 area. Pada tiap area tersebut terdapat dent dengan dimensi yang berbeda-beda. Berdasarkan perhitungan penilaian cacat dent diperoleh piping pada area 1, 3, 4, dan 5 memenuhi kriteria penerimaan tingkat 1 dan tingkat 2 sehingga piping tersebut dapat dioperasikan kembali. Sedangkan piping pada area 2 tidak memenuhi kriteria penilaian baik tingkat 1 ataupun 2 sehingga disarankan untuk diperbaiki atau diganti.Kemudian dilakukan analisis studi parameter yang mempengaruhi integritas komponen yang mengalami dent. Pengaruh parameter yang dilihat adalah pengaruh perubahan diameter luar dan ketebalan komponen terhadap kriteria penerimaan untuk kedalaman dent, jarak dent ke sambungan las terdekat, dan jarak dent ke diskontinuitas struktur.