digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fungsi dari kapal keruk dalam operasinya adalah mengeruk, mengangkut, dan memindahkan materialmaterial dari bawah permukaan air. Kapal keruk merapin adalah kapal keruk milik PT. Koba Tin yang beroperasi sejak 1987 sampai 2002 untuk kondisi operasi tambang timah darat. Karena akan diaktifkan kembali menjadi operasi lepas pantai. Untuk memenuhinya berbagai macam perbaikan dan modifikasi rancangan kapal keruk diperlukan. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai modifikasi struktur ladder yang berfungsi untuk mengeruk. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan memperpanjang struktur ladder dari 72,54 m menjadi 83,215 m. Analisis yang dilakukan adalah analisis kekuatan struktur ladder dengan menggunakan program metoda elemen hingga ansys. Pembebanan yang terjadi pada struktur ladder adalah pembebanan pada pemutar bawah, pemutar atas, struktur laddernya sendiri dan cattray. Pembebanan ini diakibatkan oleh gaya rantai catenary, gaya tarik chain bucket, berat sendiri bucket dan gaya pengerukan. Analisis dilakukan untuk kemiringan ladder 12ο, 25ο, 35ο, 45ο dan 55ο dengan jumlah bucket terpasang 154 bucket, 156 bucket, dan 158 bucket. Analisis kekuatan yang dicari adalah tegangan dan perpindahan yang terjadi pada struktur ladder untuk semua kemiringan dan jumlah bucket tersebut diatas. Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan besarnya tegangan von misses paling maksimum yang terjadi adalah 207,735 Mpa, sementara perpindahan paling maksimum yang terjadi adalah 40.04 mm atau sebesar 0,049% terhadap panjang ladder. Hasil tersebut cukup aman jika dibandingkan tegangan yang diijinkan sebesar 245 MPa, dengan safety factor sebesar 1.179.