digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis Radioaktivitas pada Teras dan Sistem Pendingin Primer PLTN PWR Tipe AP1000. Informasi radioaktivitas memegang peranan penting pada perhitungan keselamatan radiasi dan pengoperasian reaktor. Informasi radioaktivitas yang cukup penting untuk diketahui diantaranya adalah kuat radiasi dan konsentrasi radioisotop. Dengan demikian perlu dilakukan studi penentuan informasi radioaktivitas, diantaranya dengan menentukan kuat radiasi gamma dalam teras dan konsentrasi radioisotop yang terlarut pada sistem pendingin reaktor (pendingin primer). Analisis radioaktivitas dilakukan pada basis konfigurasi dan operasi siklus pertama PLTN AP1000 buatan Westinghouse. Analisis kuat sumber gamma (MeV/Watt-s) dilakukan dengan menggunakan kode komputer ORIGEN2.1 pada 18 kelompok energi gamma dengan berbagai waktu pengamatan setelah pemadaman reaktor (pendinginan). Analisis konsentrasi radioisotop ((mu)Ci/gram) dilakukan dengan mengasumsikan telah terjadi lepasan radioisotop dari kelongsong bahan bakar menuju ke pendingin reaktor sebesar 0,25%. Disamping itu, ditentukan pula konsentrasi Nitrogen-16 (N-16) sebagai penyumbang utama aktivitas radioisotop pada komponen yang terdapat di sistem pendingin primer. Analisis N-16 ditentukan secara analitik dengan metode aktivasi dan peluruhan berulang. Semua hasil analisis di atas dibandingkan dengan nilai standar yang ada pada dokumen kendali desain AP1000. Hasil verifikasi pada analisis kuat gamma menunjukkan hasil yang cukup baik pada beberapa rentang energi gamma dan memiliki kecenderungan semakin turun selama waktu pendinginan. Penyimpangan terkecil sebesar 2,18% diperoleh pada tingkat energi gamma 0,300-0,450 MeV dengan waktu pendinginan 1 minggu. Secara umum, hasil verifikasi pada analisis aktivitas radioisotop memberikan nilai yang lebih rendah. Hasil verifikasi dengan penyimpangan terendah sebesar 3,84% ditemukan pada Xe-138. Sedangkan hasil analisis konsentrasi N-16 pada beberapa titik pengamatan : keluaran teras, keluaran bejana tekan, saluran pengatur tekanan, masukan dan keluaran pembangkit uap, pompa pendingin primer, masukan bejana tekan dan masukan teras secara berturut-turut adalah 281, 257, 255, 250, 145, 142, 129 and 112 (mu)Ci/gram dan menunjukkan keakuratan yang sangat tinggi terhadap nilai standarnya.