Smoothed particle hydrodynamics (SPH), merupakan metode partikel yang pada awalnya hanya diperuntukkan dalam simulasi fenomena astrofisika. SPH berkembang ke ranah yang lebih luas, mampu bersaing dengan metode numerik lain dalam menyelesaikan persamaan Navier-Stokes yang merupakan inti dari simulasi fluida, dan menghasilkan simulasi yang realistis. Oleh karenanya, SPH banyak dikembangkan di industri perfilman dan video game untuk menciptakan efek-efek yang diperlukan. Dalam tesis ini, SPH dikembangkan untuk dapat mendukung penggunaan partikel padat di dalam simulasi. Partikel padat diperlakukan sama dengan partikel fluida, dengan tambahan sedikit perhitungan di bagian akhir, untuk mengubah perubahan posisi yang didapatkan oleh partikel padat menjadi gerak translasi dan rotasi objek padat secara keseluruhan. Dengan kemampuan ini, simulasi dam break 3D yang dihasilkan lebih bervariasi dan menarik. Tujuan dilakukannya penelitian dalam tesis ini adalah untuk mendapatkan data-data hasil interaksi antara partikel fluida dan objek padat, dengan melakukan dua skenario. Skenario yang pertama menjalankan beberapa kali simulasi dengan ketinggian fluida yang berbeda-beda, lalu diambil data jarak geser yang ditempuh oleh objek padat akibat dorongan fluida. Didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi fluida, maka jarak geser objek padat semakin jauh. Pada skenario kedua, dilakukan eksekusi simulasi dengan ketinggian objek padat yang berbeda-beda, lalu diambil data waktu yang diperlukan fluida untuk merobohkan objek padat. Didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi objek padat, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan fluida untuk merobohkannya.