digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan akan ketersediaan minyak bumi sangat tinggi. Ini memungkinkan untuk pengekplorasian minyak di tempat yang lebih dalam. Tentunya pipa yang akan mengangkut minyak tersebut akan sangat panjang dan berat. Ketika itu terjadi, peran pelampung akan sangat membantu dalam mengurangi beban stress yang terjadi akibat berat tersebut. Analisis Vortex induced vibration yang dilakukan ini mengkaji efek penambahan pelampung untuk konfigurasi Top tension Riser. Pemodelan riser menggunakan metode elemen hingga untuk mendapatkan sifat dinamik dari riser. Pemodelan riser tersebut menggunakan data dari UNOCAL yang dijadikan studi awal riser berpelampung. Pemodelam dengan metode elemen hingga tersebut dilakukan untuk mendapatkan harga frekuensi alami dan bentuk modusnya. Hasil sifat dinamik tersebut akan dijadikan sebagai salah satu input untuk menganalisis fenomena vortex induced vibration. Interaksi VIV disini dilakukan dengan memasukan profil arus. Interaksi profil arus dengan sifat dinamik tersebut akan menghasilkan modus-modus yang tereksitasi dan yang dominan. Dari hasil interaksi tersebut, stress yang terjadi disepanjang riser dapat diketahui. Distribusi stress digunakan untuk mencari titik atau daerah yang paling rawan mengalami kerusakan. Ini berarti umur fatik dari riser tersebut secara lokal dapat diperkirakan dan diantisipasi. Umur fatik dihitung dengan bantuan data kurva S-N untuk setiap material.