digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Suatu aliran fluida mengalir di sepanjang saluran yang terpotong. Aliran bersifat seragam pada hulu saluran dan kemudian membentuk air terjun pada ujung saluran. Aliran ini bersifat superkritis. Bilangan Froude F digunakan untuk menyatakan laju aliran. Persamaan integral digunakan untuk memodelkan aliran fluida pada saluran terpotong. Persamaan integral diturunkan dari persamaan pengatur dengan mendefinisikan variabel hodograf yang berkorespondensi dengan kecepatan partikel di sepanjang garis arus. Kemudian, dari persamaan integral dibentuk sistem persamaan non-linear. Sistem persamaan ini diselesaikan secara numerik untuk memperoleh profil permukaan aliran fluida. Hasil simulasi numerik dapat menjelaskan pengaruh laju aliran fluida terhadap air terjun yang terbentuk.