digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terdapat beberapa macam metode manufaktur untuk membuat komposit berbahan dasar fiber glass. Metode manufaktur yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan adalah metode hand lay-up. Untuk memperoleh karakteristik komposit yang lebih baik maka dikembangkan suatu metode yang disebut Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM). Metode ini memanfaatkan tekanan negative (vakum) yang digunakan untuk mengurangi kuantitas void (gelembung udara) yang banyak tertinggal dalam komposit yang menggunakan metode hand lay-up. Tujuan mengurangi void adalah untuk meningkatkan kekuatan komposit. Dalam melakukan metode manufaktur dengan VARTM dan hand lay-up banyak ditemukan masalah-masalah yang terjadi, seperti masalah kualitas bahan sampai proses pembuatan itu sendiri. Hal ini membuat hasil spesimen menjadi kurang sempurna, yaitu terdapat cacat pada permukaan atau di dalam permukaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis mencoba untuk melakukan metode repair untuk cacat permukaan pada komposit VARTM. Metode repair yang dilakukan pada penelitian ini menitikberatkan hanya pada cacat yang terjadi di permukaan komposit VARTM. Proses repair yang dilakukan adalah dengan cara membuang lapisan permukaan yang terdapat cacat (sanding), kemudian setelah itu lapisan cacat yang telah dibuang digantikan kembali dengan fiber glass dengan metode hand lay-up (repair). Dalam penelitian tugas akhir ini spesimen yang telah dibuat dengan menggunakan metode VARTM, Hand lay up, serta komposit VARTM yang telah di repair akan diuji tarik dan dianalisis untuk mengetahui perbandingan sifat mekanik material komposit tersebut, yang berupa kekuatan tegangan untuk semua spesimen uji tarik. Sehingga dapat terlihat apakah metode repair ini dapat dipakai atau tidak. Hal ini dapat membantu untuk menentukan apakah suatu komposit VARTM yang mengalami cacat dapat di repair atau harus diganti.