Di sepanjang lepas pantai barat Sumatera,Lempeng Indo-Australian menunjam di bawah Lempeng Eurasia dengan arah yang miring (~45o).Penunjaman miring tersebut mengakibatkan terbentuknya Zona Sumatera, suatu zona geser menganan, yang memanjang dari ujung utara hingga ujung selatan Pulau Sumatera. Namun di sepanjang lepas pantai selatan Pulau Jawa, Lempeng Indo-Australian menunjam Lempeng Eurasia dengan arah normal sehingga tidak terbentuk suatu zona seperti yang ada di Sumatera. Daerah Busur Muka yang merupakan daerah transisi diantara Sumatera dan Jawa, dipengaruhi oleh kondisi pergerakan lempeng kedua daerah tersebut. Daerah Busur Muka ini dapat mengalami kompresi akibat penunjaman lempeng dan juga dipengaruhi ekstensi karena pergerakan sebagian Pulau Sumatera ke arah Barat laut. Hasil analisa beberapa faktor geofisika menunjukkan adanya dominasi ekstensi di daerah busur muka. Hasil tersebut menunjukkan indikasi adanya bukaan yang menerus di daerah busur muka ini karena lempeng busur muka Sumatra, yang batas selatannya berupa Zona Sumatra, terus melaju ke arah barat laut. Sehingga juga dapat disimpulkan adanya kelanjutan Zona Sumatera sampai ke batas Palung dalam bentuk suatu sistim graben.