Pengukuran arus laut secara kinematik menghasilkan nilai kecepatan arus yang masih relatif terhadap pergerakan kapal. Koreksi kecepatan kapal dibutuhkan untuk mendapatkan nilai kecepatan arus yang absolut (relatif terhadap dasar perairan). Untuk mendapatkan informasi posisi dan waktu untuk menghitung kecepatan kapal digunakan Global Positioning System (GPS). Posisi dari GPS haruslah memiliki tingkat akurasi yang memadai. Tugas akhir ini membahas kajian terhadap keterandalan Differential GPS (DGPS) Veripos dalam memberikan informasi posisi dan waktu yang dibutuhkan untuk menentukan koreksi kecepatan kapal. Hasil kajian menunjukkan simpangan baku kecepatan kapal dari DGPS Veripos sebesar ±0.024 m/s. Simpangan baku tersebut didapatkan pada kecepatan kapal antara 0.48 m/s dan 1.66 m/s. Hal ini berarti kecepatan arus yang diukur harus lebih besar dari dua kali lipat simpangan baku kecepatan kapal atau 0.048 m/s.