Dalam melakukan penelitian deformasi yang terjadi pada Gunungapi Lokon, digunakan data pengamatan GPS (Global Positioning System) bulan November-Desember 2009 dan Maret 2010. Data GPS lalu diolah, dan dihasilkan koordinat geosentrik dan standar deviasi serta koordinat geodetik. Koordinat geosentrik dan standar deviasi yang didapat kemudian ditransformasikan ke dalam sistem toposentrik. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji -t dan nilai resultan pergeseran titik pengamatan dinyatakan lulus uji statistik, maka selanjutnya dilakukan plotting vektor pergeseran.