digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelapisan hidroksiapatit diberikan untuk meningkatkan sifat bioaktif dan untuk mencegah sifat cytotoxic pada Ti6Al4V yang biasa digunakan sebagai biomaterial. Namun, ikatan antara hidroksiapatit dengan titanium yang lemah menyebabkan perlunya modifikasi permukaan dari titanium tersebut terlebih dahulu. Pada penelitian ini digunakan lapisan karbon untuk modifikasi permukaan titanium tersebut. Hasil pelapisan tersebut akan dibandingkan dengan titanium yang diberi alkali treatment. Pelapisan hidroksiapatit yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode biomimetik. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kedua jenis modifikasi permukaan (melapisi dengan karbon dan dengan alkali treatment) dan lamanya perendaman di dalam SBF, yaitu 14, 21, dan 28 hari. Hasil karakterisasi menunjukkan terjadinya pembentukan apatit di permukaan sampel dari lapis karbon dengan puncak XRD di sudut difraksi 31,49o (sampel 14 hari), 31,385o (sampel 21 hari) dan 31,6397o (sampel 28 hari). Hasil FTIR menunjukkan puncak serapan untuk gugus fosfat (1096-1036 cm-1 and 606-562 cm-1) dan gugus hidroksi (3700-3300 cm-1) pada ketiga jenis sampel yang dilapis karbon.