Pemetaan dasar laut menggunakan metode pemeruman dilakukan menurut lajur – lajur pemeruman dengan arah dan selang antar lajur yang telah ditentukan. Dengan metode tersebut objek-objek dasar laut yang terletak di antara dua lajur tidak akan tersajikan pada peta. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan metode penyapuan, salah satu metode penyapuan tersebut adalah dengan menggunakan alat Side Scan Sonar. Side Scan Sonar (SSS) mampu memberikan citra yang sangat tajam dan rinci seperti layaknya sebuah foto. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mengenai proses dari survei SSS, agar kualitas data dari survei tersebut bisa mendapatkan hasil yang baik. Dengan kemampuan seperti itu, SSS tidak hanya digunakan untuk pemetaan dasar laut saja, tapi juga dapat digunakan untuk mempelajari kondisi lingkungan di dasar laut.
Dalam tugas akhir ini, survei SSS di sekitar perairan Pulau Damar Besar, Teluk Jakarta, dijadikan sebagai bahan kajian yang meliputi proses persiapan survei, pelaksanaan survei, pengolahan data serta analisis dari hasil survei SSS.
Hasil survei SSS ini mewakili secara umum keadaan permukaan dasar laut perairan Pulau Damar Besar dan dapat menginterpretasi beberapa objek bawah laut, secara kualitatif & kuantitatif. Meskipun hasil survei SSS ini belum bisa memenuhi dari hasil survei yang diharapkan, karena hasilnya belum bisa digunakan untuk keperluan rencana pembangunan PLTU di Pulau Damar Besar.