digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rekonstruksi dijital 3D dari objek jarak dekat diperlukan dalam aplikasi yang berbeda, seperti industri, kedokteran dan warisan budaya. Untuk merekonstruksi dijital suatu objek dapat dicapai dengan metode yang ada yaitu laser scanning dan fotogrametri rentang dekat (FRD). Kedua metode tersebut menyediakan data yang disebut point cloud yang mewakili permukaan objek. Dalam FRD, banyak perangkat lunak yang dapat melakukan hal tersebut, diantaranya adalah perangkat lunak komersil, photomodeler scanner, perangkat lunak open source local, bundler dan perangkat lunak open source remote, my3Dscanner. Semua hasil dari perangkat lunak fotogrametri tersebut akan dikomparasi dan diintegrasikan dengan hasil dari metode laser scanning. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa metode laser scanning menghasilkan point cloud yang lebih rapat dibandingkan dengan metode FRD. Sedangkan hasil yang didapat dari perbandingan perangkat lunak FRD, perangkat lunak photomodeler scanner dan bundler menghasilkan point cloud yang lebih rapat dibandingkan perangkat lunak my3Dscanner.