digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki luas perairan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan daratannya. Sekitar dua per tiga dari luas negara ini adalah wilayah perairan. Selain itu daerah lautan Indonesia juga banyak memiliki keunikan, salah satu keunikannya adalah beragamnya topografi bawah laut yang ada di wilayah Indonesia. Potensi laut dalam pada saat ini sudah banyak menarik perhatian para peneliti. INDEX–SATAL 2010 adalah salah satu penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang laut dalam, termasuk hydrothemal vent yang merupakan satu dari sekian banyak fenomena menarik yang ada pada laut dalam. Multibeam Echosounder merupakan salah satu alat yang seringkali dipakai saat penelitian laut dalam. Multibeam Echosounder mempunyai kemampuan yang baik untuk menampilkan bentuk dasar laut yang representatif, sehingga memberikan pemahaman lebih mengenai fenomena dasar laut. Survei pemetaan dengan multibeam echosounder pada dasarnya dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu perencanaan dan persiapan, pelaksanaan, pengolahan data, dan penyajian. Manfaat yang dihasilkan dari pemetaan dengan menggunakan multibeam echosounder dapat menunjang penelitian laut dalam. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat tersebut antara lain untuk navigasi kapal, navigasi wahana selam, penelitian pergerakan lempeng bumi, pergerakan arus laut, dan penelitian kolom air.