2009 TA PP WIJOYO BATARA FRANS SIMANJUNTAK 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana
Organisasi-organisasi di Indonesia mulai berlomba-lomba menerapkan sistem enterprise resource planning ke dalam organisasi mereka. Begitu juga institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang mulai melihat bahwa implementasi sistem enterprise resource planning dapat meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan arus informasi dan meningkatan efisiensi kerja dengan cara mengintegrasikan dan merampingkan proses bisnis yang ada. Institut Teknologi Bandung adalah satu institusi pendidikan tinggi yang mencoba mengimplementasikan sistem ERP di lingkungan universitas.Banyak literatur menyebutkan kegagalan dalam implementasi sistem ERP di institusi pendidikan tinggi asing menyebabkan perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu dalam keberhasilan implementasi sistem ERP di institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk mengkaji lebih lanjut apa saja faktor kritis kesuksesan terkait implementasi sistem ERP di institusi pendidikan tinggi Indonesia, dikembangkan sebuah model faktor kritis kesuksesan yang terdiri dari tujuh kelompok faktor yang akan menjadi pertimbangan, yaitu: strategic factor, organisational context, ERP information quality, ERP system quality, ERP project scope, cultural context dan user satisfaction. Dari model tersebut, diidentifikasi 25 faktor kritis kesuksesan yang sesuai untuk lingkungan universitas.