Estimasi Ultimate Recovery Factor (URF) untuk memperkirakan cadangan terambil ataupun cadangan tersisa adalah sangat penting sebagai langkah awal pengembangan suatu lapangan. Studi ini menggunakan data lapangan untuk membuat model reservoir dan selanjutnya mengembangkan analisa sensitivitas pada parameter geologi dan reservoir dalam rangka menghasilkan korelasi recovery factor baru. Lapangan L merupakan lapangan yang terletak di daerah cekungan Sumatera Selatan (South Sumatera Basin), yang terdiri dari 31 titik serap dengan 3 sumur produksi yang masih aktif, dengan reservoir berupa Formasi Talang Akar dan Baturaja. Dengan menggunakan metode simulasi reservoir, dilakukan prediksi kinerja reservoir jika dilakukan waterflooding untuk meningkatkan recovery factor.Korelasi baru yang dikembangkan didasarkan pada metode Guthrie dan Greenberger yang mempertimbangkan beberapa parameter seperti permeabilitas, porositas, saturasi air awal, ketebalan, dan viskositas minyak. Studi ini bertujuan untuk memperbaiki hasil antara recovery factor yang ditentukan berdasarkan metode Guthrie and Greenburger dibandingkan dengan recovery factor yang diperoleh dari korelasi usulan pada kasus waterflooding. Korelasi baru yang dihasilkan dapat memperbaiki 15.29 %.terhadap korelasi yang ada sebelumnya.