2010 TA FACHRI REZA 1-COVER.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 1.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 2.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 3.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4A.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4B.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4C.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4D.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4E.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 4F.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 5A.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 5B.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-BAB 6.pdf
2010 TA FACHRI REZA 1-PUSTAKA.pdf
Tugas akhir ini menganalisis pengaruh kabut garam pada isolator epoksi resin jenis pin yang digunakan pada saluran distribusi 20 kV. Isolator diuji pada ruang
uji (test chamber) dengan kelembaban, temperatur, dan polusi buatan yang dapat diatur sesuai dengan standar IEC. Tegangan arus bolak-balik (AC) berfrekuensi 50 Hz bertegangan 10 kV hingga 60 kV diterapkan pada isolator. Parameter yang dianalisis adalah arus bocor (leakage current) yang mengalir pada permukaan isolator. Untuk lebih memahami fenomena karakteristik tahanan permukaan isolator epoksi resin, dibuatlah model rangkaian elektrik ekivalen yang terdiri atas komponen resistor, kapasitor, tahanan non-linier, dan rangkaian arc. Parameter tersebut akan digunakan untuk menyimulasikan besar dan bentuk gelombang arus bocor pada isolator epoksi resin dalam kabut garam berbagai konduktivitas. Dari hasil eksperimen dan simulasi komputer diperoleh hasil di mana isolator dalam pengaruh kabut garam mampu menekan besar dan kandungan harmonik arus bocor dan mencegah kemunculan lewat denyar. Besar arus bocor yang rendah berkaitan dengan tingginya tahanan permukaan yang menandakan tingginya kualitas isolator pada kondisi terpolusi kabut garam. Tugas akhir ini dapat dijadikan dasar aplikasi isolator epoksi resin pada kondisi terpolusi, khususnya di
Indonesia.