Daerah penelitian terletak di daerah Cihara dan sekitarnya, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Luas daerah penelitian 20 km2 dan berada pada ketinggian 0-205 m diatas permukaan laut. Pada daerah peneltian terdapat tiga satuan geomorfologi, yaitu: Satuan Perbukitan Lipatan, Satuan Punggungan Homoklin, dan Satuan Dataran Aluvial dan Pantai. Geomorfologi daerah penelitian dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar dan lipatan. Proses yang terjadi pada saat sekarang adalah pelapukan, erosi, dan pengendapan. Tahapan geomorfik daerah penelitian termasuk tahapan geomorfik muda hingga dewasa yang dicirikan oleh lembah sungai berbentuk “V” dan “U”, erosi horizontal dan vertikal, dan endapan di sepanjang sungai-sungai besar. Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh tiga satuan batuan tidak resmi, dimulai dari Eosen Tengah sampai akhir diendapkan Satuan Batu pasir Kuarsa, kemudian Oligosen Akhir yang di atasnya diendapkan Satuan Batupasir dan Satuan Batugamping secara tidak selaras, dan terakhir diendapkan Satuan Aluvial dari Resen hingga sekarang. Struktur geologi daerah penelitian berupa sesar naik (thrust fault) yang berasosiasi dengan lipatan dan sesar mendatar yang merupakan sesar sobekan (tear fault). Strukur lain yang dijumpai pada daerah penelitian berupa sesar mendatar (strike-slip fault). Struktur tersebut terbentuk selama deformasi Oligo-Miosen. Daerah penelitian mengalami tektonik kompresi sehingga terbentuk sisem jalur anjakan lipatan (fold-thrust belt). Sesar naik merupakan struktur utama yang bekerja di daerah penelitian, dengan struktur penyerta berupa sesar geser dan lipatan. Sesar mendatar merupakan sesar sobekan yang dihasilkan dari perbedaan pengakomodasian gaya kompresi dari masing-masing blok yang berbeda.