2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-COVER.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP RENDRA ADI KUSUMA 1-PUSTAKA.pdf
Penukar kalor merupakan suatu alat untuk menukarkan energi antara fluida panas dan dingin dan ini telah diaplikasikan untuk bidang yang sangat luas, salah satunya adalah pada teknologi pemanfaatan tenaga matahari. Saat ini telah dikembangkan sistem pengering makanan dengan memanfaatkan tenaga matahari dimana pada sistem pengering makanan tenaga ini terdapat kebutuhan penukar kalor untuk dapat menyuplai ketersediaan dari udara panas sebagai media pengering. Oleh karena itu perancangan penukar kalor dengan kapasitas tertentu dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan tersebut.Pada tugas akhir ini dilakukan proses persiapan dan pelaksanaan pengujian penukar kalor jenis sirip dan pipa (tube and fin) dengan spesifikasi uncontinues finned flat tube surface 11.04-0.486. Pengujian ini merupakan salah satu langkah dalam proses perancangan penukar kalor yang akan digunakan pada sistem pengering tenaga matahari. Dalam tugas akhir ini akan dilaksanakan dua pengujian. Pengujian pertama dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari penukar kalor jenis sirip dan pipa yang akan digunakan dalam sistem pengeringan. Karakteristik yang ingin diketahui adalah hubungan antara bilangan Reynolds udara dengan faktor Colburn J. Sedangkan pengujian kedua bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai e-NTU (efektivitas-Number Transfer Unit) untuk beberapa perbandingan nilai Cmin/Cmax pada penukar kalor uji dengan rentang kondisi kerja yang tertentu.Hasil dari pengujian pertama akan berupa grafik hubungan bilangan Reynolds dengan faktor Colburn J. Grafik ini akan digunakan dalam proses perancangan lanjut untuk penukar kalor pada sistem pengeringan. Sedangkan dari pengujian kedua akan didapatkan grafik hubungan antara nilai e-NTU untuk penukar kalor uji. Grafik ini dapat digunakan untuk perancangan praktis penukar kalor berdasarkan pada penukar kalor uji.