Perpustakaan Digital ITB

Smocking merupakan salah satu teknik yang termasuk kedalam kerajinan jahitan (needlecraft) yang memiliki keunikan dari segi bentuk, tekstur, serta cara pengerjaannya. Smocking yang berasal dari Inggris dan dahulu hanya dipakai oleh pekerja di sana, kini telah berkembang. Tidak hanya jenis English smocking yang merupakan dasar dari dunia per-smocking-an, namun muncul jenis lainnya yang berbeda bila dilihat dari teknik pengerjaannya seperti direct smocking, north American smocking, atau jenis Italian Smocking. Melalui tugas akhir ini, eksplorasi smocking ditekankan pada komposisi tiga dimensional, seperti komposisi bentuk (dua atau lebih jenis smocking dalam satu kain), komposisi besaran, serta komposisi smocking dua sisi kain. Adalah chiffon, kain yang digunakan sebagai media untuk eksplorasi teknik ini. pemilihan kain didasarkan atas keunggulan yang dimiliki seperti ringan, transparan, tipis, jatuh. Keunggulan yang didapat dari komposisi teknik serta kain ini adalah hasil smock yang tidak berat, multilayer untuk menghasilkan warna baru, serta kesan jatuh pada smock yang tetap bisa didapat. Dari sekian jenis chiffon yang beredar di pasaran, ruang lingkup ditekankan pada eksplorasi kain chiffon sintetis yaitu chiffon double hycon, chiffon hycon, dan chiffon bunglon. Hasil dari eksplorasi ini merupakan empat buah busana pesta dan empat buah kain yang disesuaikan dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun selain itu, terdapat 24 jenis eksplorasi dengan bentuk modul yang bertujuan untuk membentuk dan melihat jenis-jenis smocking yang bisa diolah. Diharapkan dari tugas akhir ini, masyarakat dapat bisa mengenal lebih dalam tentang teknik smocking dan kain chiffon. Selain itu, diharapkan juga masyarakat dapat lebih tertarik untuk melalukan eksplorasi pada kain atau teknik apapun yang ada di dunia ini, sehingga kreativitas dan ide-ide baru terus bermunculan.