Pada penelitian ini, prediktabilitas direpresentasikan oleh nilai mutlak autokorelasi. Pelaksanaannya, saham disumsikan mengikuti model Shiller-Summers (Fama dan French, 1988) yang menyatakan bahwa harga saham memuat sebuah proses random walk dan proses stasioner. Selanjutnya, model tersebut digeneralisasi seperti yang telah dilakukan Campbell-Shiller (Campbell dan Shiller, 1987). Komponen yang dapat diprediksi diperluas menjadi komponen jangka pendek dan jangka panjang. Adanya informasi prior dan dimensi parameter yang cukup tinggi mendorong penggunaan Metropolis-Hasting sebagai alat untuk menaksir parameter dan Kalman filter untuk mendapatkan fungsi likelihood. Penelitian dilakukan pada 23 perusahaan anggota indeks Kompas100 yang diperjualbelikan di bursa efek Indonesia. Model Shiller-Summers tidak dapat memberikan prediktabilitas yang signifikan dan generalisasi Campbell-Shiller menunjukkan return tidak dapat diprediksi.