digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Identifikasi kerusakan struktur merupakan bidang penelitian yang cukup mendapat perhatian semenjak terjadinya bencana-bencana besar. Aspek ekonomi dan keamanan menjadi motivasi terbesar dalam pengembangan penelitian ini. Dalam perkembangannya, metode identifikasi kerusakan struktur dalam bidang analisis parameter dinamik terbagi dalam 2 (dua) kelompok yakni metode tradisonal (analisis frekuensi dan ragam getar) dan metode respon frekuensi. Berbeda dengan metode tradisional, metode respon frekuensi melakukan analisis tidak terbatas hanya pada frekuensi alaminya. Salah satu metode respon frekuensi adalah metode Frequency Respon Function (FRF). Metode ini terdiri dari dua yakni metode perbedaan curvature FRF dan metode berdasarkan indeks receptance energi n.Dari hasil analisis numerik, diperoleh bahwa metode perbedaan curvature FRF sangat baik dalam menentukan lokasi kerusakan struktur, baik untuk struktur portal 2D sederhana ataupun portal 2D yang lebih kompleks. Dan juga, metode ini tidak sensitif terhadap perubahan lokasi kerusakan, perubahan frekuensi eksitasi dan perubahan taraf kerusakan. Metode identifikasi yang berdasarkan indeks η juga cukup baik dalam menentukan lokasi kerusakan, akan tetapi dapat mengarahkan pada lokasi yang bersebelahan dengan elemen yang rusak. Hal ini mengakibatkan metode ini sensitif terhadap frekuensi eksitasi.