digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-COVER.pdf


2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP BONAR P. SIMANJUNTAK 1-PUSTAKA.pdf

Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) adalah salah satu teknik pengiriman data wireless dengan bit rate tinggi yang mampu mengatasi permasalahan Intersymbol Interference (ISI). Akan tetapi, OFDM memiliki kekurangan, yaitu sinyal yang ditransmisikan memiliki nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang tinggi. Nilai PAPR yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya spectral regrowth dan radiasi out of band sewaktu beroperasi pada perangkat yang bersifat non linear seperti High Power Amplifier (HPA) dan Digital to Analog Converter (DAC).Teknik-teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini secara garis besar menambahkan blok proses tertentu pada blok sinyal OFDM yang ada. Ada yang melakukan distorsi sinyal, penambahan coding, atau men-scramble simbol sehingga PAPR menurun.Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini akan memanfaatkan blok randomizer yang sudah ada pada OFDM. Dalam tugas akhir ini, akan disimulasikan mengenai pengaruh pergeseran bit-bit perandom pada randomizer terhadap PAPR. Proses ini akan ditunjukkan dalam sebuah simulasi OFDM sederhana dengan menggunakan software MATLAB.Performansi hasil simulasi ditentukan dengan menggunakan Complement Cumulative Distribution Function (CCDF). Dari hasil simulasi juga didapatkan bahwa randomizer mampu mengurangi nilai PAPR sampai 2 dB dan nilai PAPR yang dihasilkan cenderung stabil pada 5-6 dB. Hal ini sangat berguna bagi efektifitas amplifier yang digunakan.