digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-COVER.pdf


2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP ANNISA FITRIA 1-PUSTAKA.pdf

Akuisisi, validasi, pengarsipan, dan distribusi data lingkungan global menjadi prioritas utama pada abad ke-21 ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah, peningkatan populasi dunia, pemanasan global, serta penilaian potensi dan dampak riil dari bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, longsor dan lain-lain. Dataset lingkungan diperlukan bagi penelitian, perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan. Untuk menghasilkan informasi yang lebih spesifik dan akurat bagi penelitian, perencanaan, dan pengambilan keputusan kebijakan, seringkali dibutuhkan proses penggabungan data. Keanekaragaman data lingkungan akan menyulitkan dalam proses penggabungan data, hal ini diantaranya disebabkan oleh perbedaan sistem referensi geodesi, resolusi, dan perbedaan koordinat pixel. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk menstandarisasi tempat penyimpanan data lingkungan nasional sehingga beragam jenis data lingkungan dapat disimpan dalam satu wadah dan dapat dimengerti secara universal. Pada tugas akhir ini telah berhasil dibuat sistem grid untuk menyimpan beragam jenis data lingkungan dalam skala ragam, untuk wilayah Indonesia. Sistem ini dibuat dengan menetapkan sistem referensi geodesi, resolusi grid, titik asal (origin) sistem koordinat grid, dan sistem penomoran grid yang akan digunakan. Sistem grid merupakan data raster dan sangat baik digunakan untuk menyimpan dan merepresentasikan informasi mengenai feature geografis yang kontinyu dan berubah secara gradual. Dengan adanya sistem grid skala ragam untuk data lingungan Indonesia, beragam jenis data lingkungan nasional dapat tersimpan dalam satu wadah yang telah terstandarisasi dan dapat dimengerti secara universal.