Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam dekade terakhir memberikan dampak yang besar dalam persaingan bisnis. Kebutuhan perusahaan yang semakin besar untuk menjadi makin efisien dijawab dengan munculnya berbagai jenis sistem enterprise berbasis teknologi informasi. Berbagai macam pilihan dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dengan harga yang semakin kompetitif tersedia bagi perusahaan. Perusahaan harus mampu menginvestasikan modalnya pada pilihan yang tepat untuk memperkuat strategi bisnisnya. Kesalahan dalam pemilihan sistem enterprise yang akan diimplementasikan merupakan pemborosan sumber daya yang tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.Untuk menghindarkan perusahaan dari kesalahan semacam ini, perlu dikembangkan model pemilihan sistem enterprise yang mampu mempertimbangkan keselarasan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi sebagai faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Selain itu, model pemilihan juga harus mampu mengakomodasi ketergantungan dan umpan balik antar kriteria pemilihan. Model pemilihan dikembangkan menggunakan kerangka strategic alignment model dan analytic network process. Strategic alignment model memberikan kerangka penyelarasan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi, sedangkan analytic network process memberikan kerangka pemilihan multi kriteria yang mampu mengakomodasi ketergantungan dan feedback antar kriteria.Model kemudian diuji dengan proses pemilihan ERP untuk R-NGN Phone Company. Implementasi model diawali dengan pemilihan perspektif penyelarasan bisnis-TI yang sesuai, diikuti dengan penentuan kriteria pemilihan ERP. Langkah selanjutnya adalah melakukan perbandingan berpasangan antar kriteria sesuai perspektif penyelarasan yang dipilih. Setelah proses komputasi dilakukan, hasil akhir alternatif terbaik dapat diketahui. Analisis terhadap proses pengembangan model dan analisis sensitivitas terhadap model juga dilakukan. Implementasi model pada studi kasus pemilihan ERP pada R-NGN Phone Company menunjukkan bahwa model dapat digunakan.