digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-COVER.pdf


2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-BAB1.pdf

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-BAB2.pdf

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-BAB3.pdf

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-BAB4.pdf

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-BAB5.pdf

2008 TA PP RHEZA FAURIZKI RAHAYU 1-PUSTAKA.pdf

Gait analysis adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kemampuan atau cara berjalan manusia. Dalam bidang kedokteran, gait analysis sangat berguna untuk menentukan penanganan dan terapi terbaik bagi pasien rehabilitasi medik. Selama ini dokter rehabilitasi medik mengamati cara berjalan pasien secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu dalam gait analysis untuk menampilkan parameter-parameter tersebut secara otomatis dan obyektif agar diagnosis dan perlakuan terhadap pasien bisa tepat dan hasilnya memuaskan. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan modul pada sisi perangkat lunak. Perangkat lunak untuk sistem gait analysis mempunyai dua bagian modul, yaitu modul deteksi marker dan modul identifikasi koordinat marker. Tugas akhir ini mengerjakan modul identifikasi koordinat marker. Proses yang dilakukan adalah memproses keluaran dari modul deteksi marker berupa koordinat marker yang masih acak, sehingga diperoleh urutan perubahan kordinat setiap marker pada masing-masing frame perekam. Metode yang dipakai dalam tugas akhir ini yaitu metode perpindahan minimum. Tugas akhir ini melakukan studi awal untuk sistem gait analysis pada kasus pengamatan cara jalan pasien. Dalam hal ini dipergunakan tiga buah marker yang dipasang di sebuah kaki pada posisi x, y, z. Perekaman dilakukan pada subyek yang berjalan dalam lintasan sepanjang 265,4 cm, dengan sebuah kamera diletakkan pada arah yang tegak lurus dengan arah lintasan jalan pasien. Setelah mendapatkan koordinat terurut dari marker, kemudian dilakukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan nilai dari parameterparameter gait, seperti grafik tracking pergerakan marker untuk melihat pola jalan, grafik perubahan sudut langkah, vertical displacement dari marker pinggul, dan panjang langkah dari seseorang. Analisis data tersebut dapat menentukan apakah pasien dalam kondisi normal atau mengalami gangguan pada cara berjalannya. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk pengukuran gait sederhana, untuk kondisi jarak perpindahan marker lebih kecil dari jarak peletakan marker pada obyek. Dalam pengukuran parameter gait sederhana dari sebelah kaki dua orang obyek (kiri atau kanan saja), didapat sudut pre-swing, vertical displacement, dan panjang langkah. Sudut pre-swing cenderung lebih besar apabila obyek berjalan lebih cepat. Pengukuran vertical displacement belum optimal untuk kecepatan jalan yang cepat karena kurangnya data fase langkah yang terekam, sementara pengukuran panjang langkah sangat dipengaruhi oleh kalibrasi koordinat piksel ke koordinat spasial. Pada tugas akhir ini, akurasi pengukuran parameter-parameter gait bergantung pada kecepatan obyek terhadap video kamera, akurasi keluaran dari modul deteksi marker, dan akurasi nilai piksel efektif. Perbaikan spesifikasi kamera, prosedur kalibrasi koordinat, dan identifikasi fase-fase penting dalam gerakan berjalan dapat dengan signifikan memperbaiki kinerja sistem gait analysis yang dirancang pada tugas akhir ini.