digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP NUR HAKIM 1-COVER.pdf


2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 1.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 2.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 3A.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 3B.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 4.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-BAB 5.pdf

2008 TS PP NUR HAKIM 1-PUSTAKA.pdf

Pantai Padang merupakan pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Karena posisinya tersebut pantai padang selalu mengalami kemunduran garis pantai sepanjang tahun oleh gelombang laut. Untuk mengatasi kemunduran garis pantai telah di bangun groin, seawall dan revetmen di sepanjang pantai. Garis pantai Padang yang di tinjau dalam kajian ini adalah garis pantai yang menbentang dari muara sungai Batang Arau sampai sampai dengan muara sungai Batang Air Dingin. Penulisan ini bermaksud untuk mengetahui efektifitas bangunan pengaman pantai yang ada di sepanjang lokasi tinjauan dan mengetahui pola erosi dan sedimentasi yang ditimbulkan oleh adanya bangunan pantai dan memberikan solusi terhadap permasalahan erosi yang ada. Analisa yang dilakukan dalam penulisan ini antara lain analisa pasang surut untuk menentukan elevasi acuan desain bangunan, peramalan gelombang dengan masukan berupa data angin jam-jaman selama 5 tahun (1998-2002) yang diperoleh dari Stasiun BMG Tabing Padang untuk mendapatkan tinggi dan perioda gelombang rencana dan analisa perubahan garis pantai menggunakan bantuan software GENESIS dan SBEACH. Dari hasil analisa, ternyata groin di pantai Padang ada yang tidak efektif (sedikit terisi sedimen di antara groin) dan revetmen ada pula yang tidak efektif karena sudah tertutup oleh sedimen sedangkan seawall yang rusak perlu ditingkatkan bentuk konstruksinya.