digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-COVER.pdf


2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 1.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 2.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 3.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 4.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 5.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-BAB 6.pdf

2008 TS PP DJOIGE ONIBALA 1-PUSTAKA.pdf

Sungai Tondano berada dikawasan pertumbuhan ekonomi terpadu antara tiga kota yaitu kota Tomohon sebagai kota pertanian dan pariwisata, kota Bitung sebagai kota pelabuhan dan industri serta kota Manado sebagai kota perdagangan, yang dikenal dengan KAPET TOBIMA. Sungai Tondano adalah satu-satunya outlet dari danau Tondano yang mempunyai luas total 466,4 km2 mengalir sepanjang 44,4 Km yang bermuara di Teluk Manado. Sungai Tondano merupakan salah satu sumber air potensial yang saat ini dimanfaatkan untuk air baku. Prediksi terjadinya peningkatan kebutuhan air terutama Domestic, Municipal dan Industry (DMI) dan Energi dimasa yang akan datang yang dibarengi menurunnya sumber daya air, maka perlu dilakukan upaya antisipatif sejak dini dengan strategi pengaturan dan pengelolaan sumber daya air yang ada agar air dapat dimanfaatkan secara optimal. Curah hujan di kawasan ini setiap tahunnya berkisar antara 778 mm dampai 5238 mm, dengan menggunakan metoda analisis ketersediaan air yaitu, FJ. Mock dan NRECA dimana metoda ini mensimulasikan kesetimbangan air bulanan pada suatu catchment area tertentu yang ditunjukkan untuk menghitung total run-off dengan menggunakan hujan bulanan, evapotranspirasi, kelembaban tanah dan persediaan air tanah. Ketersediaan air yang ada pada kawasan ini rata-rata pertahun sebesar 6,17 m3/det., sedangkan kebutuhan air untuk proyeksi sampai tahun 2025 sebesar 2,13 m3/det, menunjukkan bahwa masih terjadi kelebihan air. Dalam alokasi air untuk jangka menengah dan panjang diperlukan suatu upaya pengembangan sumber daya air dalam rangka pemenuhan kebutuhan jangka menengah dan jangka panjang, dimana perlu dipertimbangkan untuk membangun suatu tampungan untuk PLTA.