Perpustakaan Digital ITB

Pembakar merupakan salah satu komponen terpenting dalam gas heater. Komponen ini berfungsi sebagai penghasil kalor bagi gas heater. Ada dua fenomena yang terjadi dalam proses pembakaran yaitu fenomena fisis dan fenomena kimia. Proses pembakaran yang terjadi sangat ditentukan oleh komposisi gas alam dan udara. Pada gas heater di PT. Krakatau Steel, proses pembakaran masih menggunakan pengontrol Proportional Integral (PI). Setting rasio antara gas alam dan udara pembakaran dilakukan secara manual, sehingga berdampak pada rendahnya efisiensi penggunaan gas alam. Dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian untuk mengusahakan perbaikan performansi pembakar, dengan cara mengembangkan dan merancang sistem kontrol untuk set-point Air to-Fuel Ratio (AFR) menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Untuk itu telah dilakukan pemodelan serta perancangan pengontrol menggunakan Diagonal Recurrent Neural Network (DRNN). Pada pengujian identifikasi, model pengidentifikasi JST yang dirancang menghasilkan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,001 dan Integral Absolute Error (IAE) sebesar 0,097. Sedangkan pengontrol dengan set-point rasio 7,750 menghasilkan rasio aktual sebesar 7,637, RMSE sebesar 1,954 dan IAE sebesar 313,788.