digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP WIRA PRAKASA NAWAWI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Tim pelatihan dan pendidikan XYZ mempunyai tanggung jawab untuk memfasilitasi dan melakukan tugas administrasi semua kegiatan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai. Untuk menyelaraskan pelatihan dan pendidikan dengan strategi perusahaan dan pengembangan karir pegawai, XYZ menggunakan metode yang disebut Skill Gap Training Needs Analysis(SGTNA), yaitu proses identifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan kesenjangan ketrampilan individu. Dalam upaya melakukan peningkatan kinerja, tim pelatihan dan pendidikan pada tahun 2006 membuat sebuah aplikasi administrasi untuk menggantikan proses SGTNA manual dengan sistem teknologi informasi yang disebut Training Information Management System - TRIMS, namun hasil perencanaan dan pelaksanaan pelatihan tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu untuk menilai tingkat keberhasilan aplikasi TRIMS selanjutnya dalam membuat rencana pelatihan, diperlukan sebuah metode pengukuran kinerja dari faktor-faktor yang mempengaruhinya proses, aplikasi,data dan juga pengguna. Dalam makalah ini penulis mencoba untuk menganalisa efektivitas kinerja sistem informasi TRIMS dari berbagai aspek yang mempengaruhinya dan mencoba memberikan solusi berupa matrik pengukuran kinerja menggunakan key Performance Indicator -KPI berdasarkan proses SGTNA, dengan beberapa saran-saran untuk perbaikan selanjuntya.