digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

file.pdf
Terbatas Mahmudin
» ITB

Perhatian kita tentunya belum beralih dari dahsyatnya banjir yang terjadi di ibu kota. Selain menimbulkan kerusakan ekologis dan penderitaan bagi warga, banjir ini juga mengakibatkan kerugian ekonomis yang diperkirakan berjumlah lebih dari 4,3 triliun rupiah. Bila kita rajin menyimak informasi dari banjir ini tak lain adalah faktor alam berupa tingginya curah hujan. Namun kejadian ini juga berbicara pada sisi lain yang sebenarnya lebih memainkan peranan yang lebih vital. Salah satu di antaranya adalah sangat minimnya daerah Ruang Terbuka Hijau (RTH) akibat maraknya mutasi lahan, baik karena tingginya nilai ekonomi di perkotaan maupun karena tidak berjalannya berbagai peraturan yang mengatur tata letak ruang terbuka hijau yang dibuktikan dengan masih maraknya pembangunan di kawasan seharusnya diperuntukkan bagi wilayah resapan air. Akibatnya, air hujan yang seharusnya diserap tanah, justru tertahan dan akhirnya mengalir ke arah sungai-sungai di Jakarta, alhasil, banjir besar pun tak terhindarkan.