1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-COVER.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB1.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB2.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB3.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB4.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB5.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB6.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB7.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-BAB8.pdf
1986 TS PP HAMONANGAN ARITONANG 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak :
Telah dilakukan pengujian efek anti fertilitas ekstrak kering batang Bratawali (Tinospora tuberculata , Beumee).) dan ekstrak kental rimpang Temulawak (Curcuma xhanthorrhiza,.. Roxb) . terhadap tikus betina strain wistar. Pemberian ekstrak secara oral dengan dosis 5 gram/ kg bobot b=lan terhadap tikus pada hari 1-5 kehahilan menyebabkan pengurangan implantasi yang bermakna pada (P dengan 0.01) Namun demikian kalau diberikan pada hari 6-9 dan hari 7-9 kehamilan tidak terjadi efek pengurangan implantasi, hal tersebut menunjukkan bahwa Bratawali maupun Temulawak memenuhi efek anti implantasi pada kurun awal kehamilan (hari 1-5 dan hari 1-7 kehamilan). Juga kelihatan bahwa. Bratawali diperkirakan lebih kurang 75 % dapat menghilangkan fetus mempengaruhi jumlah fetus.