digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

1994 TS PP AVISORJU SATYODWIPO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Pemanfaatan teknologi komputer dalam aktivitas organisasi, saat ini seolah sudah menjadi suatu kewajiban, agar organisasi tersebut tetap dapat bertahan dan memeiliki keunggulan kompetitif dibanding organisasi pesaing lainnya. Lingkaran bisnis memiliki pola alam yang terkenal yaitu berkembang dan terbagi-bagi. Organisasi modem yang melakukan bisnis di lebih dari satu tempat akan memindahkan banyak data dalam setiap kantor atau gedung. Di samping itu, organisasi tersebut juga perlu memiliki network untuk memindahkan data antara lokasi bisnis yang berbeda. Adanya perkembangan kebutuhan masyarakat tersebut telah diantisipasi oleh PT. TELKOM, dengan menyediakan penyewaan Sistem Stasiun Bumi Mikro (SDSBM) atau yang dikenal dengan nama Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk umum. Perjanjian Kerja Sama PT. TELKOM dengan PT. Citra Sari Makmur merupakan langkah nyata tanggapnya PT. TELKOM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tentunya investasi yang sangat besar ini dapat memberikan harapan keuntungan finansial yang balk. Namun demikian, sejak mulai dioperasikannya pada tahun 1990 hingga tahun 1993, secara finansial penyelenggaraan jasa VSAT ini tidak dapat tumbuh seperti yang diharapkan. Seiring dengan perjalanan waktu, pengetahuan dan informasi yang dimiliki tentang kondisi pencapaian tujuan suatu investasi, tentunya akan semakin berkembang. Oleh karena itu agar tujuan investasi tersebut tetap terwujud, evaluasi dan analisis performansi senantiaga diperlukan untuk pengendalian dan penentuan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Dalam hal ini analisis performansi yang dilakukan meliputi 2 segi, yaitu analisis performansi finansial dan analisis performansi teknik operasional. Di samping analisis performansi, tentunya diperlukan analisis struktur industri dan analisis SWOT untuk menemukan posisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat memformulasikan strategi-strategi untuk melindungi dirinya dan memenangkan persaingan.