digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB4a.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB4b.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-PUSTAKAa.pdf
File tidak tersedia

2006 TS PP ASEP YUNTA DARMA 1-PUSTAKAb.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Kualitas merupakan faktor penting dalam persaingan saat ini dan menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan atau organisasi. Konsep kualitas mulai berubah setelah Jepang berhasil mengimplementasikan manajemen kualitas dengan prinsip perbaikan kualitas berkesinambungan (continuous improvement). Implementasi perbaikan berkesinambungan pada setiap perusahaan akan berbeda, sehingga perbaikan berkesinambungan sangat kontekstual. Perusahaan yang mengimplementasikan perbaikan berkesinambungan akan memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan sebaliknya. Namun diperlukan kontribusi organisasi untuk mengaktualisasikannya. Penelitian ini bertujuan mempelajari proses pembelajaran pada proses implementasi perbaikan berkesinambungan di Kandatel Tasikmalaya. Proses perbaikan berkesinambungan diamati melalui aspek kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pasar dan pelanggan, kinerja, informasi dan manajemen pengetahuan, sumber daya manusia, manajemen proses dan hasil-hasil bisnis. Kemudian setiap komponen yang diamati diidentifikasi proses pembelajaranya. Analisis dilakukan pada proses perbaikan berkesinambungan, proses pembelajaran, dan kemudian keterkaitan proses pembelajaran pada proses implementasi perbaikan berkesinambungan. Kajian terhadap proses pembelajaran diamati melalui proses transformasi pengetahuan. Setelah dianalisis dapat disimpulkan, ada 11 kegiatan dimana proses pembelajaran mempengaruhi proses implementasi perbaikan berkesinambungan. Ada 5 kegiatan dimana proses pembelajaran tidak mempengaruhi proses implementasi perbaikan berkesinambungan Proses pembelajaran didominasi oleh proses sosialisasi, dan sedikit proses internalisasi. Hal ini juga mengidikasikan, bahwa implementasi perbaikan berkesinambungan di Kandatel Tasikmalaya belum berjalan baik dan proses pembelajaran belum memberikan banyak kontribusi kepada pembelajaran perusahaan.