digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK M. Jouhan Fharhad
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pelapisan tanah yang unik di kawasan pantai atau waterfront area sebagian besar hasil pergerakan lempeng tektonik dan proses erosi serta sedimentasi. Proses sedimentasi dan erosi tersebut membentuk lapisan atau endapan tanah lunak yang bervariasi pada jarak yang relatif dekat. Pada Konstruksi Revetment Dermaga Curah Cair di Benoa, Provinsi Bali terdapat endapan tanah lunak yang tebal dan bervariasi. Kondisi tersebut mengakibatkan potensi penurunan jangka panjang (long term settlement) yang mempengaruhi stabilitas dermaga. Perbedaan penurunan (differential settlement) berpotensi terjadi akibat ketebalan tanah lunak yang bervariasi. Dermaga direncanakan untuk menampung kapal dengan kapasitas 30000 DWT, sehingga membutuhkan pengerukan (dredging) pada sisi laut dari dermaga. Kedua hal tersebut menjadi penentu dari sistem Revetment atau penahan tanah dari dermaga. Sistem Deck on Pile menjadi alternatif solusi terbaik untuk dermaga yang memiliki ketebalan tanah lunak tebal dan variatif.