digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MAGDA LILIANNA 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Abstrak: Pemaparan sinar matahari pada kulit dapat menyebabkan kulit terbakar. Vitamin E dapat digunakan sebagai fotoprotektan. Kemampuan fotoprotektan vitamin E asetat yang diformulasikan menjadi solid lipid nanopartikel (SLN) akan meningkat karena ukurannya yang sangat kecil. Dalam penelitian telah dilakukan formulasi SLN dengan vitamin E asetat dan lipid padat setil alkohol yang dibuat dengan metode mikroemulsi. Optimasi formula dilakukan terhadap perbandingan vitamin E asetat dan setil alkohol serta jumlah surfaktan (Tween 80) dan ko-surfaktan (propilenglikol). Diameter ukuran partikel SLN ditentukan dengan alat Zetasizer Nano. Pemisahan vitamin E asetat bebas dilakukan dengan sentrifugasi. Pengukuran kadar vitamin E asetat yang terjerat dilakukan dengan spektrometri UV. Jumlah surfaktan dan ko-surfaktan pada rentang 60-65% dapat menghasilkan mikroemulsi yang transparan dengan mengakomodasi minyak sebanyak 6% (vitamin E asetat 1% dan setil alkohol 5%). Proses sonikasi sangat berperan dalam memperkecil ukuran SLN. Formula mikroemulsi yang paling optimum adalah 25% Tween 80, 40% propilenglikol 1% vitamin E asetat dan 5% setil alkohol. Diameter rata-rata SLN adalah 49 nm dengan efisiensi penjeratan vitamin E asetat menjadi SLN adalah 84%.