Perpustakaan Digital ITB

Dalam pengembangan suatu pesawat Glider Nasional Indonesia yang bernama GL-1, diperlukan analisis struktur komponen-komponen yang ada dalam glider, salah satunya adalah sayap. Kajian khusus mengenai struktur sayap pada glider GL-1 belum pernah dilakukan. Sehingga pada laporan tugas sarjana ini, dilakukan kajian mengenai kekuatan struktur dan defleksi struktur sayap glider Gl-1 serta pengaruhnya terhadap mekanisme kendali berdasarkan regulasi yang berlaku. Langkah pertama untuk melakukan analisis adalah melakukan studi literatur, studi persyaratan regulasi CS-22, dan studi proses manufaktur komposit. Setelah memperoleh konfigurasi struktur sayap glider GL-1, proses perhitungan analititk dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung berat struktur sayap GL-1. Lalu, beradasarkan distribusi beban yang diperoleh, dihitung tegangan yang terjadi pada struktur spar sayap. Hasil perhitungan dibandingkan dengan kekuatan material yang digunakan untuk struktur spar sayap. Setelah itu, dilakukan perhitungan defleksi struktur spar sayap serta pengaruhnya terhadap mekanisme kendali dan bidang kendali yang ada pada sayap seperti flap, airbrake, dan aileron. Hasil perhitungan berdasarkan salah satu referensi kekuatan material yang digunakan menunjukkan bahwa struktur dapat menerima beban tarik namun tidak dapat menahan beban tekan. Sehingga dipertimbangkan beberapa opsi untuk mencegah kegagalan akibat beban tekan, yaitu: studi pengaruh ketebalan spar cap atas dan bawah terhadap beban tekan serta memberi batasan load factor. Namun hal tersebut belum bisa mencegah terjadinya kegagalan. Perhitungan defleksi pada struktur sayap glider GL-1 menghasilkan nilai defleksi pada ujung sayap sebesar 0,64 m pada nilai load factor maksimum. Hasil perhitungan juga dibandingkan secara visual dengan dokumentasi suatu glider, menghasilkan kemiripan karakteristik defleksi antara glider GL-1 dengan glider pembanding.