digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sekar Arum Aniswari
PUBLIC Irwan Sofiyan

Populasi owa jawa kian hari semakin menurun dan menjadikan primata ini dinyatakan terancam punah oleh IUCN. Dinamika perubahan habitat owa jawa akibat aktivitas antropogenik menjadi ancaman nyata bagi kelestarian owa jawa. Sebagai salah satu kantung habitat populasi owa jawa yang potensial dalam mendukung kelestariannya, Koridor Halimun Salak (KHS) juga mengalami ancaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi owa jawa, menggambarkan kondisi komposisi kelompok owa jawa, dan menentukan preferensi penggunaan jenis pohon untuk mendukung perilaku harian owa jawa di KHS. Identifikasi keberadaan owa jawa dilakukan dengan metode pengamatan cepat (rapid assessment) dan perilakunya diamati dengan metode focal animal sampling dari bulan Januari – Februari 2021. Proporsi penggunaan jenis pohon berdasarkan perilaku harian owa jawa akan digunakan sebagai kriteria penentuan preferensi pohon. Hasil menunjukkan bahwa owa jawa teridentifikasi di sepanjang koridor dengan total perjumpaan sebanyak 33 kali perjumpaan dari pengamatan tahun 2008 – 2021. Owa jawa yang teridentifikasi dalam penelitian ini berada di Cisarua, Cipicung, dan Ciherang. Kondisi habitat owa jawa dibatasi oleh adanya aktivitas antropogenik dan semak belukar. Kondisi tersebut menyebabkan konektivitas kanopi pohon terganggu dan diduga membatasi penyebaran owa jawa di KHS. Hal tersebut juga berdampak pada kondisi kelompok owa jawa yang teridentifikasi lengkap di Ciherang dan tidak lengkap di Cisarua serta Cipicung. Sembilan jenis pohon teridentifikasi digunakan oleh owa jawa untuk aktivitas hariannya selama pengamatan berlangsung. Berdasarkan kriteria penentuan preferensi pohon, Schima wallichii (36%) dan Altingia excelsa (26%) merupakan dua jenis pohon yang lebih dipilih oleh owa jawa untuk melakukan perilaku harian yang diamati dalam penelitian ini.