Perpustakaan Digital ITB

Metabolit sekunder adalah molekul dengan berat molekul rendah yang memiliki struktur kimia dan aktivitas biologi yang beraneka ragam. Manfaat metabolit sekunder yang sangat banyak memicu permintaan industri yang tinggi. Tetapi produksi metabolit sekunder tertentu pada tumbuhan secara alami cenderung rendah (kurang dari 1% berat kering) dan bergantung pada kondisi fisiologis serta tahap perkembangan tumbuhan. Dilakukan kajian pustaka mengenai penggunaan sitokrom bakteri untuk produksi metabolit sekunder tumbuhan secara heterolog. Pencarian dilakukan menggunakan mesin pencari dan basis data elektronik Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect dengan tujuan mempelajari karakteristik sitokrom P450 bakteri, penggunaan sitokrom P450 bakteri untuk produksi metabolit sekunder dan rekayasa sitokrom bakteri ataupun jalur biokimiawi yang dapat dilakukan untuk produksi metabolit sekunder tumbuhan secara heterolog di bakteri. Dilakukan ekstraksi data dan pengumpulan informasi hasil pustaka, kemudian dilakukan analisis. Dalam beberapa tahun terakhir produksi metabolit sekunder tertentu pada tumbuhan menggunakan rekayasa metabolik pada bakteri menarik perhatian dan mengalami kemajuan luar biasa. Sitokrom penting untuk produksi metabolit sekunder tumbuhan. Sitokrom P450 merupakan enzim dengan efisiensi katalitik dan selektivitas yang tinggi serta penting untuk rekonstruksi jalur metabolisme pada inang heterolog. Sitokrom P450 bakteri memiliki laju katalitik, stabilitas, kelarutan dan tingkat ekspresi yang tinggi pada inang heterolog. Maka sitokrom P450 bakteri dapat menjadi alternatif untuk produksi senyawa metabolit sekunder secara heterolog pada inang bakteri. Ekspresi heterolog sitokrom bakteri terbukti dapat menjadi biokatalis dan membantu biotransformasi prekursor senyawa metabolit sekunder selama proses biosintesis metabolit sekunder tumbuhan.