digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ochtoryano Fadhylla
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ochtoryano Fadhylla
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Teluk Pelabuhan Ratu adalah salah satu destinasi pariwisata di Jawa Barat. Keindahan pesisir pantai hingga ombak yang tinggi menjadikan pantai-pantai seperti Pantai Citepus, Pantai Karang Hawu, dan Pantai Cimaja menjadi objek wisata pantai dan wisata selancar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengklasifikasikan jenis wisata yang layak berdasarkan parameter biofisik oseanografi dan juga risiko bahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan matriks kesesuaian wisata yang menggabungkan indeks kesesuaian wisata dan kajian risiko bahaya. Data yang digunakan diperoleh dari data pengamatan lapangan dan data sekunder dari berbagai sumber data. Data yang digunakan adalah data biofisik dan oseanografi seperti kedalaman perairan, kecepatan arus, kemiringan pantai, lebar pantai, tipe pantai, penutupan lahan, dan biota berbahaya. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data potensi bahaya seperti rip current dan gelombang tinggi. Perhitungan matriks risiko bahaya berada dalam rentang 1-10 yang menunjukan nilai risiko paling aman hingga sangat berbahaya. Hasil penelitian ini memperlihatkan Pantai Citepus, Pantai Karang Hawu, dan Pantai Cimaja memiliki nilai bahaya 9-10 yang berarti sangat berbahaya. Matriks kesesuaian berada dalam rentang 1 – 25 yang menunjukan nilai kesesuaian dari sangat tidak sesuai hingga sangat sesuai. Hasil penelitian ini memperlihatkan Pantai Citepus dan Pantai Karang Hawu memiliki nilai tiga yang berarti kurang sesuai untuk dilakukan wisata rekreasi, namun Pantai Karang Hawu dan Pantai Citepus kurang sesuai untuk dilakukan wisata pantai seperti berenang. Dari hasil perhitungan indeks kesesuaian wisata, Pantai Cimaja sangat sesuai untuk dijadikan lokasi wisata selancar karena memiliki nilai Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) 100%.