Perpustakaan Digital ITB

Estimasi tingkat kepadatan kerumunan orang pada kondisi kerumunan yang padat dan bergerak di stasiun kereta api dengan menggunakan tenaga manusia sulit dilakukan dan memiliki kemungkinan mendapatkan hasil yang tidak akurat. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan model You Only Look Once (YOLO) untuk estimasi kepadatan kerumunan dan meningkatkan kinerja model YOLO dalam estimasi kepadatan kerumunan. Digunakan metode hyperparameter tuning menggunakan algoritma Tree-Structured Parzen Estimator (TPE) pada framework Optuna. Berhasil diimplementasikan model YOLO pada sistem manajemen kerumunan yang berfokus pada estimasi tingkat kepadatan kerumunan di stasiun kereta api tanpa mengalami overfitting. Hyperparameter tuning menghasilkan pengaturan hyperparameter terbaik model YOLO pada hyperparameter IoU training treshold, initial learning rate, final learning rate, SGD momentum dan weight decay dengan nilai secara berurutan yaitu 0,7, 0,001, 0,6, 0,98 dan 0,000123. Berdasarkan tugas akhir yang dilakukan, diketahui model YOLO setelah hyperparameter tuning dapat memberikan kinerja yang lebih baik dari model YOLO sebelum optimasi. Terdapat peningkatan kinerja model sesudah optimasi dengan peningkatan kinerja pada mAP@0,5 dan mAP@0,5:0,95 secara berurutan sebesar 0,779 dan 0,0675.