Perpustakaan Digital ITB

Transport Layer Security (TLS) merupakan sebuah protokol yang umum digunakan sebagai layer security oleh protokol lain seperti HTTP, SMTP, dan DNS. Kekurangan utama dari TLS adalah proses TLS handshake yang memakan waktu relatif lebih lama. Algoritma pertukaran kunci serta kriptogra? kunci publik melakukan operasi perpangkatan modulo pada bilangan bulat yang besar. Paralelisasi pada operasi aritmatika dapat meningkatkan kinerja perpangkatan modulo sehingga TLS handshake dapat dilakukan dengan lebih cepat. Paralelisasi digunakan pada algoritma penjumlahan, pengurangan, perkalian panjang, perkalian Karatsuba, serta perpangkatan modular Montgomery. Seluruh algoritma paralel tersebut diimplementasikan dalam OpenSSL v1.1.1e dengan menggunakan model paralelisasi multicore kakas pthread. Pengujian terhadap implementasi tersebut dilakukan pada setiap operasi aritmatika yang diparalelkan, proses tandatangan serti?kat RSA, serta pengujian terhadap penggunaan TLS dalam HTTPS dengan panjang kunci tertentu. Pengujian menunjukkan bahwa paralelisasi meningkatkan kinerja jika panjang data yang digunakan lebih besar daripada 8192bit (1KB). Peningkatan kinerja ini terlihat pada masing-masing operasi aritmatika serta penggunaan HTTPS pada sebuah web server. Penggunaan operasi artimatika paralel pada panjang kunci RSA 8192 bit dengan menggunakan dua thread dalam TLS meningkatkan kinerja sebesar 13.75% dibandingkan dengan TLS yang menggunakan operasi sekuensial.